Sabtu, 28 Februari 2009

Teteh dan Jundi Kecil

Ini Teh Fatma lagi bareng Putra pertamanya, Kak Asykan (Lengkapnya Muhammad Asykan Farahat)... Deuh...jadi kangen nih sama mereka berdua.

Kakak Asykan lagi ngapain nih...???



SOLO BANJIIR...(LAGI...??)

Sobat Blogger sedunia, Bingung mau nulis apa. cuma mau ngabarin aja nih. Solo pada hari Rabu, 25 Februari 2009 tepatnya pukul 19.00 lebih sedikit mulai banjir.

sebelumnya Hujan turun sejak siang hari. Waktu itu saya masih dikantor, kemudian seperti biasa melakukan aktivitas berkeliling ke wilayah solo. kebetulan saya membantu Ukhti Asri yang sedang sibuk menyiapkan surat-surat untuk dikirim di sekolah-sekolah. Selesai menyebarkan surat-surat ke sekolah di Solo bagian barat, saya bersegera ke kostan di DPC Banjarsari. Selepas sholat ashar saya bersiap diri untuk mengisi Sejahtera Study Club (SSC) di Rayon Jebres. Hujan turun sangat deras, sampai-sampai saya tidak mendengar 7 panggilan di HP. Sesampai di Masjid tempat mengajar SSC, rupanya adik-adik sudah lengkap. Semuanya berlari menyambut saya yang sudah basah kuyup.

"Mas Doniii....Lama bangeeet..." Teriak adik-adik.
"Ya, Maaf...Hujannya deras banget, dek...Yuks kita mulai. Meja-mejanya dipersiapkan dong.. Eh, tadi yang nelpon Mas Doni siapa ? Afwan ya. nggak kedengeran"
"Mbak Mia, Mas" kata Puput, gadis imut (ireng mutlak... ^-^) berkerudung biru.

SSC selesai menjelang Maghrib. Selesai SSC saya menuju ke KAMDA Solo untuk mengambil Jas Hujan yang di pinjem adik kelas 3 hari yang lalu. Kemudian saya ke Masjid Nurul Huda UNS untuk Sholat Maghrib.

Selepas Sholat, saya didatangi ikhwan angkatan 2005 yang dari Fakultas Pertania.
"Mas Doni, malam ini ada agenda ndak ?"
"Belum ada, Dek. Ada yang bisa saya bantu ?"
"Gini mas, rencana malam ini ada Temu Kader Fakultas Pertanian. Tapi beberapa pembicara yang sudah kami hubungi ternyata tidak bisa. Mas Doni bisa ngisi ?
"Temu Kader ? Materi apa ?"
" Ya Mas, dari angkatan 2005 sampai angkatan 2007. Materi rencana Arkhanul Bai'ah. gimana Mas ?"
" Insya Alloh, nanti jam berapa "
"Alhamdulillah... Jam 20.30 Mas"
"Oke, nanti saya diingatkan ya. Saya tak nyari bukunya dulu. Sudah lama nggfak buka-buka materi ini. sudah lama banget sih, sudah tapah pelaksanaan hehehe...."
"Oke mas...Sukron".

setelah saya mengantarkan Akh Ikhsan ke Masjid Ar Rohmah, sekaligus untuk mengecek Sungai Bengawan Solo, apakah akan banjir atau tidak lalu kemudian ke KAMDA lagi untuk pinjam buku "Membina Angkatan Mujahid" Said Hawwa. Aku membaca sebentar, lalu mencatat point-ponit penting yang harus disampaikan. Sambil menunggu adzan Isya di Masjid Hidayatulloh Ngasinan.

Hujan masih deras, saya khawatir kalau terjadi banjir lagi. soalnya waktu berangkat SSC tadi sore, aii sungai Kali Anyar sudah tinggi. Setelah sholat Isya, aku menelpon Joko Pras, teman satu kos di DPC. Rupanya air sudah naik. Semua barang-barang sudah dinaikkan diatas meja dan lemari. Kemudian tak berapa lama, JoPras SMS "Banjir lebih parah". Hati saya tidak tenang, tapi karena harus mengisi adik-adik, saya harus kembali konsentrai pada bukunya Sa'id Hawwa. Pukul 20.15 saya melaju ke Kampus lagi. di Masjid lantai satu saya bertemu dengan panitia Temu Kader. sambil mengobrol lama, SMS dari JoPras datang lagi.
"Rumah Ustad Wiranto, Pak Dary, dan Pak Fathul sudah terendam. Parah"

Hati saya hanya bisa pasrah. Bagaimana nasib barang-barang saya yang berharga. Ya Alloh...

Selesai mengisi, saya sampaikan juga berita ini. kemudian saya bergegas untuk menuju Banjarsari. Sampai di daerah Joglo saya sudah tidak bisa lewat. Semua kendaraan berbalik arah. Saya memutar menuju Pasar Nusukan, rupanya disana juga sama. Tidak bisa masuk. Lalu saya menuju Terminal Tirtonadi, lalu lewat Nusukan. Ternyata juga sama. Saya balik lagi ke Ngemplak, jalan ke arah Barat juiga ditutup. Saya lurus melewati Stasiun Balapan, aman. kemudian saya melewati Jalan Kota Barat dan menuju jalan Manahan. Masih aman. lalu saya melewati Jalan menuju Masjid Mujahidin Banyuanyar. Rupanya Akses jalan didepan Graha Saba Buana sudah ditutup, saya disuruh balik oleh polisi berseragam. Hujan masih deras, saya berhenti di depan kantor Pak Dary. Makan sedikit snack yang diberi Panitia Temu Kader tadi. saya menunggu. Rupanya air mulai mengalir dan semakin tinggi. Jalan depan Kantor sudah mulai tinggi selutut. saya langsung balik arah, mencari Masjid yang aman.

Di Masjid saya mendirikan sholat. Mohon Ampun kepada Sang Pemilik Semesta. Mungkin ini Peringatan atas Dosa-dosa kami.

Air depan halaman masjid mulai tinggi. saya bingung mau lari kemana lagi. Akhirnya saya putuskan untuk numpang sebentar di rumah teman.

Sampai pukul 02.30, saya terbangun, lalu pamit untuk balik ke DPC. Saya mencari jalan lewat Perumahan Fajar Indah. Jalanan masih ramai dengan lalu lalang kendaraan bermotor. Namun air sudah mulai surut.

Alhamdulillah, air mulai surut. Namun Lumpur begitu banyak. Memasuki Gang menuju DPC, jalan penuh lumpur. Hatio-hati saya menjalankan motor.

Alhamdulillah, sampai juga di DPC. Namun...

Masya Alloh.....


Semua barang-barang berantakan... Motor Akh JoPras yang diparkir didalam basah dan ada bekas rendaman sampai tempat duduk motor.

Segera saya menaruh Tas, Jaket dan berganti kaon PKS. lalu membereskan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan menempatkan ditempat yang layak. Buku-buku, Bendera PKS, Kaos-kaos PKS, atributisasi PEMILU, semuanya terendam lumpur. ketika menuju kamar, pakaian yang ada di lemari sudah bercampur lumpur. ke belakang, dapurpun berantakan.

Allahu Akbar.....

Pagi itu, pukul 03.15 masih membersihkan barang-barang. Menjelang fajar, pukul 04.00 kami berdua baru bisa membersihkan lantai dari lumpur yang setinggi mata kaki lebih.

Menjelang Subuh belum selesai. kami prioritaskan kamar kami dulu untuk di bersihkan. Komputerku dan komputer JoPras aman diatas lemari.

Pagi setelah Subuh, kami masih melanjutkan sampai pukul 07.30. beberapa orang ikhwah sudah mulai berdatangan. Kemudian ada Umahat membawakan sarapan buat kami, segera kami sarapan. karena setelah ini harus membantu warga.

Setelah sarapan, beberapa kepanduan telah datang. Kami dibagi tugas. Beberapa membantu warga, membantu rumah ustad, sementara aku kebagian membantu membersihkan TKII Al Abidin. Masya Alloh, di TKII ini lebih parah. Benar-benar hancuuur...

Sampai Dhuhur aku membantu di TKII. Setelah makan siang, aku dan teman-teman membantu membersihkan rumah dan masjid Pak Narno & Bu Hermin sampai menjelang Ashar. Setelah ashar, aku kembali ke DPC untuk membantu membersihkan bagian dalam. Dan juga membersihkan barang-barang pribadi...

Belum selesai, setelah maghrib dilanjutkan lagi sampai malam menjelang pukul 23.00. Yang penting ada tempat untuk tidur.

Pukul 01.00 saya baru bisa istirahat.

Pagi, pukul 04.00, saya dan JoPras kembali melanjutkan membersihkan ruangan dalam dari lumpur. Pagi itu belum ada jatah nasi. akhirnya sampai pukul 10.00 aku dan JoPras baru bisa makan setelah mengumpulkan uang yang masih tersisa.

Allohu Akbar... Engkau yang memberi kami kekuatan Iman...Tanpa KeRidhoanMu, kami kami pasti lemah dalam menjalani semua ini....

Senin, 23 Februari 2009

MUKADDIMAH CERAMAH KULTUM KHUTBAH

Assalamu'alaikum wr wb...
Hampir kebanyakan muslim tidak bersedia untuk ngomong di depan forum. entah forum apapun itu. Berikut ini ane tampilkan Contoh-contoh Pembukaan Ceramah, Khutbah, Kultum, Rapat, Pengajian, dsb. Semoga bermanfaat:


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛


1. " Sungguh segala puji hanya milik Allah, Allah yang kita puji, kepada Allah kita memohon pertolongan, kepada-Nya kita memohon ampunan, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kita dan dari keburukan amal perbuatan kita. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tak seorangpun dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Allah sesatkan maka tak seorangpun mampu memberinya petunjuk. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. …. Amma ba’d "


الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ:


2. " Segala puji hanya milik Allah Rabb alam semesta, kepada Allah kita memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas sebaik-baik Rasul yaitu Nabi Muhammad SAW, dan atas semua keluarganya, para shahabatnya, para tabi`in, dan semua yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari pembalasan. Wa ba’d"

الْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، . أَشْهَدُ ... وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا... اَللَّهُمَّ صَلِّ ..، وَبَعْدُ:


3. "Segala puji hanya milik Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan hidayah dan Agama yang Haq, untuk memenangkannya atas semua agama lainnya, dan cukuplah Allah sebagai saksi, Aku bersaksi … dan aku bersaksi bahwa … Wa ba’d"

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، فَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ اَلْوَاحِدُ الْقَهَّاُر، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ اْلأَبْرَارِ. فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ وَالنُّشُوْرِ. أَمَّا بَعْدُ؛


4. "Segala puji hanya milik Allah dengan pujian yang banyak sebagaimana Allah perintahkan, maka berhentilah dari segala yang Allah larang dan yang Allah peringatkan. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah Yang Esa dan Perkasa, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah yang menjadi pemimpin bagi semua manusia, shalawat dan salam Allah atas beliau, atas keluarga, shahabat dan orang-orang yang setia mengikuti petunjuknya sampai hari kebangkitan dan hari kembali."

Dilanjutkan :
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.


"Sesungguhnya sebenar-benar pembicaraan adalah Kalam Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shollallâhu ‘alahi wa ‘alâ âlihi wa sallam. Dan sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah itu adalah sesat dan setiap kesesatan adalah di neraka."



اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ.


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ نَوَّرَ قُلُوْبَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِالْمَعْرِفَةِ فَاطْمَأَنَّتْ قُلُوْبُهُمْ بِالتَّوْحِيْدِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَهُوَ الرَّقِيْبُ الْمَجِيْدُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ أَنَارَ الْوُجُوْدَ بِنُوْرِ دِيْنِهِ وَشَرِيْعَتِهِ إِلَى يَوْمِ الْوَعِيْدِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِلَى يَوْمِ الْمَوْعُوْدِ. . أَمَّا بَعْدُ


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ، اَلنَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Kamis, 19 Februari 2009

SEBUAH KEBENARAN HARUS DI UNGKAP...

Sobat Blogger sedunia, mungkin sobat pernah mendengar atau bahkan melihat berita mengenai kasus seorang Anggota Dewan dari Fraksi PKS di Jambi.

Nah...kebetulan saya sedang buka-buka millist, ada sebuah tulisan kebenaran mengenai berita tersebut. mudah-mudahan sobat Blogger dapat menyimak dan bisa menarik ibrah (pelajaran) dari sini. kalau perlu, menjelaskan kepada sobat-sobat yang lain yang mungkin masih penasaran dan menaruh prasangka yang buruk terhadap beliau...


dari milis KIBEJI...
Semoga kita bisa mengambil ibrah, dan istigfar krn kita mgkn kita pernah menghakimi seorang anak manusia...

ZULHAMLI ALHAMIDI YANG SAYA KENAL
oleh : Purwani Puji Lestari

Sudah belasan tahun saya mengenal sosok dan pribadi Zulhamli Alhamidi tanpa pernah menemukan kesalahannya sedikitpun kecuali satu kali ini saja. Saya prihatin dan bertanya-tanya apakah manusia memang tidak boleh khilaf suatu saat? Tulisan ini saya niatkan dalam rangka memenuhi salah satu hak-hak ukhuwwah beliau sebagai saudara saya sesama muslim.
Uda Zul, begitu panggilan akrabnya di kalangan anak-anak Rohis sejak jadi aktivis da'wah di kampus UNJA. Saya pun sekampus dengan beliau, cuma saya FE 93 sedangkan beliau Fapet 94. Tapi sejak sama-sama ngantor di Fraksi PKS, saya ikut memanggilnya Uda Zul karena memang usia beliau lebih tua 1 tahun dari saya. Saya juga satu majelis ta'lim dengan istri beliau, Mbak Lisa.
Da Zulhamli adalah anggota dewan paling miskin di DPRD Kota Jambi menurut ekspos LHKPN versi BPK tahun 2004 dengan asset pribadi 'hanya' Rp.3,5 juta saja (diikuti 3 rekan F-PKS lainnya yang sama-sama termasuk paling miskin, selain mas Hizbullah). Berita itu juga bikin polemik di koran lokal saat itu, karena Uda Zul memang sangat sederhana. Selain masih tinggal numpang di rumah mertua walau sudah punya 2 anak, Da Zul juga punya motor 'butut' yang selalu menemaninya ke manapun. Bahkan motor tua milik Da Zul sempat menginspirasi saya untuk bikin puisi (maaf file-nya belum ketemu). Dan motor tuanya itu sempat patah jadi dua saat suatu malam beliau ditabrak oleh pemuda yang sedang ngebut di dalam gang dalam perjalanan beliau menuju tempat Mabit ikhwan.
Ada dua momen yang paling berkesan tentang Da Zul dalam interaksinya dengan saya. Pertama, saat suatu hari saya datang ke Fraksi pagi-pagi dalam keadaan sangat lapar dan lemah karena tidak makan malam dan belum pula sarapan padahal saya sedang hamil. Dalam keadaan pusing dan gemetar karena benar-benar tak sanggup berdiri dan melangkah kuatir mendadak pingsan, Uda Zul tiba-tiba muncul di Fraksi. Saya sempat sungkan dan malu ingin meminta tolong Uda Zul memesan makanan ke kantin, tetapi pandangan mata saya sudah mulai agak gelap. Akhirnya dengan suara agak pelan, terucap juga permintaan tolong itu ke Da Zul. Saya pikir kalau saya akhirnya pingsan, bukankah Da Zul juga yang repot? Saya sangat merasa kurang sopan menyuruh seorang bapak dua anak, apalagi dengan level kaderisasi lebih tinggi dari saya, melakukan hal sepele seperti beli sesuatu ke kantin. Tapi alhamdulillah Da Zul benar-benar membantu saya pagi itu.
Yang kedua, saat polemik Pansus Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Penerapan PP.41/2007 di mana saya dipercaya menjadi Ketua Pansus di DPRD Kota Jambi. Posisi saya sangat sulit waktu itu, dilematis. Kesediaan Da Zul menjadi juru bicara Pansus, membacakan hasil kesimpulan Pansus di Rapat Paripurna walaupun berbeda pendapat dengan sikap akhir (stemmotivering) Fraksi PKS, sangat saya hargai. Pansus maunya ada penghematan anggaran melalui perampingan dinas sehingga sepakat dengan 9 Dinas saja dari Formasi 13 Dinas yang ada. Tetapi PKS pada menit-menit terakhir setelah masa lobi yang cukup alot, justru fix di formasi 14 Dinas mengikuti Golkar sebagai rekan koalisi Pilwako saat itu. Saya dan Da Zul sebetulnya utusan Fraksi yang tidak terlalu sepakat dengan hasil kesimpulan Pansus, tetapi toh khalayak juga taulah sikap pribadi kami tentu berafiliasi ke sikap akhir Fraksi PKS.
Beliau sosok yang pendiam, hanya bicara jika perlu saja. Dia orang yang sensitif, mudah tergugah hati. Da Zul pernah pingsan dalam suatu muhasabah sewaktu ada Dauroh Aleg PKS di Bengkulu. Da Zul juga pernah tiba-tiba menangis saat pidato membacakan Pandangan Umum Fraksi PKS saat santer menolak rehab gedung DPRD yang bakal menghabiskan dana APBD belasan miliar rupiah. Dan sehari setelah musibah dirinya dirazia di panti pijat itu, Da Zul juga 2 kali pingsan sebelum akhirnya datang ke DPW PKS Jambi untuk menghadapi konfrensi pers, lalu menyatakan mundur dari DPRD Kota Jambi sekaligus mundur dari pencalegannya di Dapil Jambi Timur-Pelayangan.
Jabatan terakhir Da Zul di DPRD Kota Jambi selain beliau adalah Wakil Ketua Fraksi PKS, beliau akhir Desember 2008 kemarin baru menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Ketua Komisi B. Di struktur partai, beliau adalah salah seorang Ketua Bidang di DPW. Beliau juga aktif di berbagai kegiatan di DPD dan DPC.



Saya tidak melihat ada gaya hidup yang berubah signifikan setelah Da Zul menjadi Aleg. Hingga saat ini beliau dan keluarganya masih ngontrak rumah sederhana di Talang Banjar (karena ada tuntutan Aleg PKS harus tinggal di Dapilnya). Di rumahnya pun tidak ada barang mewah. Selain motor tuanya itu, hanya tampak satu lemari penuh buku, televisi di ruang keluarga, room set anak-anak dan seperangkat kompor gas di dapur si ummi. Tidak ada sofa di sana, boro-boro koleksi keramik mewah!! Tamu yang datang terpaksa duduk lesehan di atas karpet sederhana. Kalaupun Da Zul sesekali bawa mobil Carry edisi lama, itu sebetulnya mobil milik mertuanya, kadang-kadang dipakai untuk menjemput anak-anaknya: Ainun, Ahmad dan si kecil Aziz.
Uda Zul memang sangat gemar olahraga Badminton seperti bapak-bapak anggota dewan yang lain. Kantor kami memang punya gedung olahraga sendiri, sehingga keluarga besar DPRD Kota bisa leluasa memanfaatkan waktu luang di situ. Di kantor, teman-teman Fraksi lain mengakui Da Zul cukup lihay main bulu tangkis ini. Mungkin saking semangat, badan Uda Zul sering pegal-pegal, saya yakin bapak-bapak sparing partner dia juga begitu jika terlalu menguras energi. Diakui oleh rekan-rekan sejawat, kalau pegal mereka kadang mampir rame-rame ke Panti Pijat Sehat Bersih yang lokasinya cukup dekat dari kantor dan memang punya izin operasional resmi dari Pemerintah Kota. Bahkan sesekali bapak-bapak itu bawa istri mereka sekedar pijat refleksi karena memang pengunjung laki-laki dan perempuan dibedakan tempat dan petugas yang melayaninya, harus sama-sama laki-laki atau sama-sama perempuan (Itulah yang saya heran mengapa pada kasus Da Zul koq justru petugasnya lain jenis? Menurut wartawan yang ikut Razia tetapi tidak ikut menjelek-jelekkan Aleg PKS di media, ada kemungkinan razia itu direkayasa. Tapi maaf saya tidak ingin buka di sini karena kuatir pencemaran nama baik pihak tertentu).
Yach… siapa sangka hobby berolahraga ini justru menjadi sandungan di belakang hari. Mungkin Allah ingin mengingatkan bahwa ada tupoksi Aleg yang lebih penting daripada sekedar riyadhoh. Wallohu a'lam.
Yang pasti, kinerja dan keikhlasan Uda Zul dalam beramal jauh lebih baik dibandingkan saya. Apa yang telah terjadi atas Da Zul adalah pertanda Allah masih sayang sama beliau, Allah mungkin sedang mempersiapkan rencana yang lebih baik untuk beliau dan keluarganya.
Tetapi terus terang kami di Fraksi belum siap kehilangan… Seseorang yang pergi begitu saja karena media lokal, nasional, cetak, elektronik, bahkan internet secara sistematis telah terlanjur membunuh karirnya tanpa ampun sampai beliau sangat malu dan tak punya muka lagi untuk sekedar datang ke kantor. Padahal tidak ada Perda dan aturan KUHP / KUHAP yang beliau langgar saat peristiwa di Panti Pijat itu. Beliau sedang pijat tradisional di tempat resmi dan petugas resmi, tidak ada asumsi razia yang dia langgar tapi Satpol PP dan Poltabes – dengan alasan mengamankan Pejabat Daerah – telah menggiring publik menuduh dia berbuat mesum dengan pemijat. Astaghfirullah… Kasihan Uda Zul. Sebagai kader Partai Da'wah, Dewan Syari'ah PKS lebih berhak menilai sejauh mana kesalahan beliau. Dan inisiatif pengunduran diri dari DPRD maupun dari pencalegannya di Pemilu 2009 adalah sebuah inisiatif yang patut dihormati. Bahkan itu sebetulnya masih terlalu berlebihan.
Kali terakhir saya bertemu dengan Uda Zul di DPRD – subhanalloh saya rasanya mau nangis lagi… - kami berlima duduk bersama di Fraksi PKS di Lantai 2, ngumpul saja karena Jum'at pagi itu tidak ada agenda rapat. Bang Dede sedang ngonsep Pandangan Umum RPJP di laptop, Mas Hiz baca koran, saya baca majalah Ghoib buat persiapan ngisi Rohis sejam lagi, sedangkan Bang Zay seingat saya baca printout PP.8/2008. Lalu Uda Zul? Dia serius memperhatikan HP-nya menyetel tilawah Qur'an (kalo gak salah, surat Al.Anfaal, taujih robbani yang paling mengena jelang Pemilu 2009). Murottal itu distel Da Zul agak keras sehingga saya yakin terdengar dari lantai bawah ruang Fraksi. Dan kami berlima cukup lama saling diam menyimak ayat-ayat Allah di sela kegiatan masing-masing, sampai menjelang jam 11 siang saya pamit duluan mau ke SMA 5….
Ah, Da Zul!! Ketika saya menjenguk ke rumahnya pasca pemberitaan itu untuk bertemu dengan istrinya (Mbak Lisa), hanya sekilas saya lihat Da Zul membukakan pintu untuk kami. Selebihnya, beliau lebih memilih masuk ke dalam. Hanya ada Mbak Lisa dan anak-anak yang menyambut kami dengan sejuta kesabaran di antara suara tertahan dan sesak di dadanya. Sementara mereka tegar, kami yang memandangi malah menangis. Sama seperti Da Zul, saya juga sudah belasan tahun mengenal Mbak Lisa sejak di Kampus, kami seangkatan 93. Selain dikenal sangat sabar dan pendiam, istri Da Zul juga seorang pekerja keras. Beliau guru SD Islam Terpadu Nurul Ilmi. Bayangkan bagaimana Mbak Lisa harus menghadapi ratusan wali murid yang bertanya-tanya tentang kejadian itu. Sementara anak-anak bertanya, "Ummi… Mengapa Abi tidak ngantor?"
Kasus razia panti pijat itu pahit banget yak!! Tidak terbayang kalau dalam sisa masa jabatan yang tinggal sekitar 5 bulan ini mendadak harus menghadapi drama voting di ruang Paripurna, sementara suara PKS kurang 1 orang… Walaupun saat ini isu pemecatan Kepala Satpol PP akibat salah ringkus di razia itu sudah disepakati oleh semua Fraksi di DPRD Kota Jambi (di sini total ada 40 kursi), kecuali Fraksi PKS memilih abstain untuk menjaga objektivitas. Saya masih tidak habis pikir, bukankah istri Kepala Satpol PP itu juga seorang akhwat PKS? Ah, otak saya masih bebal membaca situasi politis terselubung di balik penangkapan berdalih pengamanan Pejabat itu. Tapi semua respon dan dukungan dari internal DPRD Kota Jambi tidak akan mengembalikan kehidupan Da Zul seperti sedia kala. Mungkin butuh bertahun-tahun untuk pulih, entahlah.

Saya ingin katakan bahwa mungkin Uda Zul bersalah secara syari'ah (baca: berdosa) dan kasus ini sudah diambil alih DPP. Tetapi tidak layak kita ikut-ikutan memojokkan beliau. Dalam hearing Komisi A sepekan setelah kejadian itu, saya katakan kepada perwakilan Poltabes, Satpol PP, dan rombongan wartawan PWI yang hadir, "Al insaan makaanul khotho' wa khoiru khothoo-ihaa at tawwabiin." (Manusia adalah tempat berbuat salah dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang mau bertaubat).
Sebagai sesama muslim, beliau adalah saudara kita yang punya hak-hak ukhuwwah dan harus kita tunaikan. Cukuplah beban vonis sosial yang ditanggungnya. Ingatlah istri dan anak-anak serta keluarga besar beliau ikut menanggung apa yang dirasakan Uda Zul. Sementara apa yang sudah kita lakukan hari-hari ini? Apakah memang kita merasa lebih baik akhlaqnya dibanding beliau? (Terutama untuk saya pribadi dan 1112 Aleg PKS se-Indonesia, kiranya lebih berhati-hati terhadap potensi jebakan dari lawan-lawan politik)
Wallohu a'lam.


Jumat, 06 Februari 2009

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika

Sobat Blogger sedunia, ceritanya nih aku lagi mau nampilin oleh-oleh dari Kakakku yang dari Medan, namanya Kak Rita. Cerita ini ditujukan buat semua Pengunjung Blogger. Semoga bisa memberi Inspirasi bagi yang membacanya...Amiiinn..

Ceritanya....

Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah
berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.
Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di
Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka
semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung
tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya
pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan
duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana
kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk
memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para hadirin
dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap
ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap
tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku
minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda
ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang mus-lim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang
terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang
pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan
beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan
sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan
debat tersebut.



Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan
anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata,
"Silahkan!"
Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8.. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21.. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12)..
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan,
membunuh seorang anak kecil dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis.
Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit.
Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan,
musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusu f ...
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman,
'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruhadalah waktu Shubuh.
Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing. " (At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf ,
yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,
"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,"
tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata,
"Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah
dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalahtipu daya wanita,
sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari
maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan
buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.


Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda
muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun
ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab
satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha
menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab,
sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu
menjawabnya! "
Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun
aku takut kalian marah.
" Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."
Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa anna Muhammadar Rasulullah."
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam.
Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka
dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.**

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah.

Rabu, 04 Februari 2009

MARI KE MALANG

“ Apa yang ada di gambaran pikiran kamu saat ditanya Kota Malang “
“ Apel Malang”
“ Hhmm..Bakso Malang”
“ Bukannya AREMA MALANG dan SINGO EDAN”
“ ahh...kalian ini, KUPER banget sih, makanya jalan-jalan ke Malang dong...”
“Kenapa Malang?”
“Karena Malang itu indah.”
“Oya?”
“Ya!”
“Indah gimana?”
“Suasana Malang itu nyaman, sejuk, pemandangannya juga indah.”
“Itu saja?”
“Tentu tidak. Malang itu kota sejarah. Penuh cerita eksotis dari masa lampau.”
“Begitu?”
“Ya, lihat peninggalan kerajaan masa lalu di sini, Singhasari, candi-candi, serta budaya yang kental…”
“Lalu?”
“Dan lihat peninggalan cerita jaman penjajahan,, kau akan menikmati kisah kota ini”
“Ya,, baik “
“Tidak hanya itu, kota ini juga kota pelajar!”
“Berarti biaya hidupnya rendah?”
“Ya, quality tourism in a budget! “
“Quality?”
“Tentu, pariwisata Malang berslogan Malang Welcoming City, kota ini akan memberikan yang terbaik untuk tamunya. Malang memiliki jiwa yang indah”
“Wah. Ada lagi?”
“Masih banyak lagi! Kau mau tahu?”
“Ya, ya, tentu! Apalagi?”
“Baca aja ‘ndiri nih dibawah ini.”



Kota Malang sejak masa kolonial dikenal sebagai tempat peristirahatan dan tujuan wisata bangsa Eropa terutama dari Negeri Belanda. Iklim tropis pegunungan yang sejuk dan kaya pemandangan indah serta lingkungan yang alami dikelilingi oleh perkebunan, pegunungan, sungai dan taman menjadikan Kota Malang dikenal sebagai Paris Van East Java dan Switzerland of Indonesia. Kota Malang juga merupakan pusat pertemuan beragam etnik, agama, kepercayaan dan budaya khas Jawa Timur yaitu Jawa Tengahan, Jawa Kulonan, Jawa Wetanan (Blambangan), Pesisi Lor dan Kidul, Madura, Osing (Jawa - Bali) dan Mandalungun (Madura - Jawa) sehingga memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri.
Kota Malang pada saat ini merupakan tempat persinggahan / transit dan tujuan perbelanjaan serta souvenir / kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara. Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan Malang (sekarang wilayah Pembantu Gubernur di Malang). Terutama di wilayah Kabupaten Malang dan Kotatif Batu, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Pusat Kota Malang. Maka Kota Malang telah mantap menjadikan wilayahnya sebagai tempat bermukim sementara bagi para turis mancanegara dan domestik. Sebagai Kota Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda.
Untuk memudahkan pengunjung wisata di Kota Malang telah tersedia berbagai fasilitas penunjang bertaraf nasional dan internasional seperti hotel, tempat hiburan, rumah makan, valuta asing, tourist guide, travel biro, sarana transportasi, pos dan telekomunikasi, instansi pariwisata, pelayanan umum dan keamanan.
Sementara itu, tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi ketika kita berada di Malang banyak sekali. Ketika pertama kali kita menginjakkan kaki dari stasiun Kota Malang, kita bisa berjalan kaki kurang lebih 200 meter langsung menikmati keindahan taman kota di alun-alun bunder.Balai Kota Malang terletak di Jalan Tugu merupakan bangunan kuno peninggalan jaman kolonial Belanda. Sementara Monumen tugu yang terletak ditengah-tengah kolam air yang ditumbuhi teratai warna merah dan putih, disekeliling kolam di tumbuhi Lily air adalah eks taman JP Zoen Coen serta taman Monumen Tugu di kelilingi oleh pohon Trembesi raksasa yang berusia sangat tua yang sangat rindang. Selain itu juga terdapat bangunan SKODAM, Kantor DPRD Kota Malang, Hotel, SMAN 4 Malang dan SMA N 1 Malang.

Berjalan tidak jauh ke belakang SKODAM, kita akan menjumpai pasar burung dan pasar bunga. Terletak di Jalan Brawijaya, di jual berbagai macam burung dan bunga hidup di Malang dan Indonesia. Sangat mengasyikkan jika kita berlama-lama disini sambil menikmati keindahan jenis dan corak warna burung serta alunan merdu kicauannya. Juga kita bisa menikmati keindahan bunga-bunga dan tanaman hias yang dipajang di kion-kios sepanjang jalan. Atau berburu koleksi buku-buku bekas.

Tidak jauh juga dari sana, ketika kita melalui Rumah Sakit, kita akan mendapati Taman Senaputra. Taman ini tepat terletak di Jl Belakang Rumah sakit merupakan sarana hiburan anak-anak dan dewasa, di lengkapi dengan arena bermain dan kolam renang. Di setiap Minggu pagi di pentaskan hiburan Tari Jaran Kepang dan band. Juga merupakan tempat latihan tari, pencak silat dan karate. Terletak hanya 500 meter dari pusat kota.

Kalau kita berjalan lagi memutar akan kita jumpai alun-alun Kota. Mungkin awalnya kita akan heran, kenapa didalam kota terdapat dua alun-alun, alun-alun ini merupakan Taman yang Indah. Dari sini kita juga bisa menikmati pemandangan bangunan kuno seperti masjid Jami dan gereja Katolik serta pusat perbelanjaan yang mengelilingi alun-alun kota.

Barangkali bagi yang suka dengan kebudayaan di Malang, bisa saja kita mengunjungi Taman Krida Budaya. Taman Krida Budaya ini terletak di JL Soekarno Hatta merupakan tempat penyelenggaraan kegiatan Seni Budaya dan Pariwisata Jawa Timur dan Malang.

Nah, kalau dari balaikota kita naik angkutan biru bertuliskan ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari), kita bisa turun di Jl MT Haryono yang dekat dengan kampus Universitas Malang dan Universitas Brawijaya Malang. Disepanjang jalan ini merupakan pusat keramik khas Malang. Pengunjung dapat menyaksikan dan melihat proses pembuatan di pabrik. Kebetulan saya menginap dikontrakan teman saya di daerah Dinoyo belakang Rumah Sakit Islam. Disana dapat dijumpai rumah-rumah produksi keramik.

Lalu, di Malang ini kita juga bisa mengunjungi Taman Tlogomas, yaitu Di daerah tlogomas merupakan tempat rekreasi yang di lengkapi kolam renang dan arena bermain yang berjarak 7 km dari pusat kota.

Kalau kita tadi menumpang angkutan ADL, kita akan melewati taman yang sangat panjang. Seringkali disebut juga sebagai Ijen Boulvard. Di Jalan Ijen merupakan jalur hijau yang di hiasi bunga Bougenvil dan pohon Palem dengan latar belakang perumahan bergaya kolonial Belanda. Sementara itu, terdapat pula Museum Brawijaya, merupakan Museum TNI yang menyimpan senjata tradisional dan modern yang pernah di pakai pada perang kemerdekaan.

Kalau mengikuti angkutan ADL tadi sampai di daerah Arjosari, kita akan menjumpai Daerah Kerajinan Rotan di Arjosari, tempat pembuatan dan penjualan kerajinan rotan di Malang. Berjarak lebih kurang 5 km dari pusat kota.

Kalau kebetulan kita sedang berkunjung di Kota Malang pada hari sabtu atau Minggu, kita akan mendapatkan Pasar Wisata Tugu. Dapat dijumpai pada setiap hari Sabtu Sore dan Minggu pagi mulai pukul 5 Pagi hingga 10.00 di stadion luar Gajayana. Bermacam kerajinan dan souvenir dapat di jumpai disini. bahkan segala macam kebutuhan rumah tangga, jenis-jenis makanan tradisional dan produk unggulan dapat di temukan disini.

Tidak jauh dari Balai Kota Malang, kita bisa mengunjungi Taman Rekreasi Rakyat atau seringkali dikenal dengan Taman Rekreasi Kota (Tareko), terletak di tengah Kota Malang yaitu di Jl. Simpang Majapahit, tepatnya di belakang Gedung Balaikota Malang, Dibangun pada tahun 2002, Taman Rekreasi Kota Malang adalah untuk memenuhi keinginan masyarakat akan sarana rekreasi atau tempat bermain anak-anak di tengah kota yang memadai dan terjangkau.

Taman Rekreasi Kota Malang memiliki fasilitas antara lain :
sarana olahraga : 1. Joging track ; 2. Kolam renang ; 3. Areal senam bersama
sarana pendidikan : 1. Tanaman (flora) ;2. Taman mini satwa (fauna)
sarana belanja : 1. Stand produk unggulan ; 2. Stand gasebo (makanan khas malang)
sarana/tempat bermain anak-anak

Selain itu, ada juga tempat-tempatmenarik yang bisa juga dikunjungi didaerah sekitar Malang. Antara lain ;

Gunung Kawi, terletak di wilayah Kecamatan Ngajum. Terkenal sebagai tempat wisata spiritual. [banyak yang datang kesini untuk mencari berkah "ngalab berkah". Kalau kita menyempatkan untuk menginap didaerah gunung kawi, dan ketika bangun pagi sudah bisa melihat deretan pegunungan dari teras tempat tidur.

Gunung Arjuno-Welirang, gunung ini sering dipakai untuk pendakian dengan rute: Junggo, Cangar, Singosari, Lawang, Purwosari atau Pandaan. Nah, dari tempat penginapan kita bisa menikmati pemandangan itu sangat indah ketika membuka jendela dan langsung menghadap gunung . [ Wuiiihh jadi pengen kesana lagi, kapan-kapan aja ah.. juga sambil bawa kopi dan gorengan terus duduk di atas atap rumah.. kalo malem tentunya, kalo siang pasti dikira rada kurang kerjaan :) hee...]

Puncak Penanjakan Bromo lewat Nongkojajar.[tentunya kalo denger Bromo sudah pastilah tergambar asapnya yang "...BrulLL.." indahnya...!!!]

Waduk Selorejo, terletak di Kecamatan Ngantang (di tepi jalan raya Malang-Jombang)

Waduk Karangkates (Bendungan Sutami), terletak di Kecamatan Sumberpucung.

Taman Ria Sengkaling, terletak di tepi jalan raya Malang-Batu, terdapat kolam renang dan taman bermain.

Air terjun Coban Rondo, terletak di Kecamatan Pujon.

Air terjun Coban Talun, Coban Rais. [gak ada hub.nya sama Bapak Amien Rais Lho :)]

Air terjun Coban Pelangi, terletak di Kecamatan Poncokusumo.

Air terjun Coban Glothak, terletak di Kecamatan Wagir.

Pemandian Dewi Sri, terletak di Kecamatan Pujon menyajikan wisata pemandian air panas pegunungan. Wisata ini berada di dekat pasar Pujon sebagai sentra pemasaran buah dan sayur mayur.

Candi Singosari, terletak di Kecamatan Singosari.

Pantai: Pantai Ngliyep (baha Indonesianya : ngantuk..hehe...), Pantai Bajulmati (terjemahan Bahasa Indonesianya : anak buaya mati...serem amat ya...), Pantai Sendangbiru, Pantai Balekambang.

Pulau Sempu, pulau ini tepat berada di depan pantai Sendangbiru, apabila anda berkunjung ke pantai Sendangbiru sempatkanlah untuk berwisata ke pulau ini, karena pulau ini memiliki pesona keindahan yang masih sangat alami.

“Lha, trus kulinernya apa aja dong...?”

“ Hhmm...kalo kulinernya, bersambung aja ya...masih banyak yang membuat mistery di Kota Malang”